5 Makanan Penyebab Stres dan Kecemasan, Jangan Dikonsumsi Berlebihan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Makanan penyebab stres dan kecemasan sebaiknya jangan dikonsumsi berlebihan. Sebab, apa yang dimakan tidak hanya memengaruhi kebugaran tubuh, tapi juga suasana hati.
Usus dan otak terhubung. Ini artinya saat makan makanan ramah usus dapat menjaga suasana hati lebih stabil. Sementara mengonsumsi makanan yang dibenci bakteri usus dapat merusak suasana hati dan memicu stres juga kecemasan .
Studi menunjukkan bahwa mikroorganisme di usus menghasilkan neurotransmitter di otak yang berperan aktif dalam memori, pembelajaran, perhatian, dan pengaturan emosi. Ketidakseimbangan nutrisi dapat sangat memengaruhi suasana hati dan membuat merasa tertekan.
Misalnya, tidak mendapatkan cukup protein dapat memengaruhi fungsi otak. Ada juga makanan yang dapat meningkatkan suasana hati sementara tetapi dapat merusak tingkat stres di kemudian hari. Berikut makanan penyebab stres dan kecemasan dilansir dari Hindustan Times, Kamis (2/3/2023).
Makanan manis penyebab kecemasan secara keseluruhan. Makanan seperti kue, kue kering menyebabkan gula darah naik seperti rollercoaster, energi Anda juga naik dan turun. Ketika gula darah jatuh, suasana hati memburuk, dan tingkat kecemasan dapat melonjak.
Pemanis buatan sering dipakai sebagai pengganti gula, tetapi penelitian menunjukkan bahwa penggunaan NNS (pemanis non-nutritif) juga dapat meningkatkan peradangan dan stres dalam tubuh. Penggunaan aspartam dapat menyebabkan peradangan sistemik, stres oksidatif, dan produksi radikal bebas berlebih.
Terlalu banyak kafein dapat menimbulkan masalah bagi kelenjar adrenal dengan merangsang tubuh secara berlebihan. Dan karena merangsang sistem saraf, kafein dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah dan detak jantung yang pada akhirnya akan meningkatkan perasaan cemas.
Karbohidrat olahan bisa memperburuk peradangan dan membanjiri tubuh dengan lebih banyak gula daripada yang dibutuhkan. Kondisi ini dapat menciptakan peningkatan stres dan suasana hati yang tidak stabil.
Makanan yang digoreng mengandung lemak trans dalam jumlah tinggi. Lemak trans adalah alasan utama peradangan di tubuh. Ketika tubuh mengalami kondisi peradangan, tingkat stres meningkat.
Usus dan otak terhubung. Ini artinya saat makan makanan ramah usus dapat menjaga suasana hati lebih stabil. Sementara mengonsumsi makanan yang dibenci bakteri usus dapat merusak suasana hati dan memicu stres juga kecemasan .
Studi menunjukkan bahwa mikroorganisme di usus menghasilkan neurotransmitter di otak yang berperan aktif dalam memori, pembelajaran, perhatian, dan pengaturan emosi. Ketidakseimbangan nutrisi dapat sangat memengaruhi suasana hati dan membuat merasa tertekan.
Misalnya, tidak mendapatkan cukup protein dapat memengaruhi fungsi otak. Ada juga makanan yang dapat meningkatkan suasana hati sementara tetapi dapat merusak tingkat stres di kemudian hari. Berikut makanan penyebab stres dan kecemasan dilansir dari Hindustan Times, Kamis (2/3/2023).
1. Makanan Manis
Makanan manis penyebab kecemasan secara keseluruhan. Makanan seperti kue, kue kering menyebabkan gula darah naik seperti rollercoaster, energi Anda juga naik dan turun. Ketika gula darah jatuh, suasana hati memburuk, dan tingkat kecemasan dapat melonjak.
2. Pemanis Buatan
Pemanis buatan sering dipakai sebagai pengganti gula, tetapi penelitian menunjukkan bahwa penggunaan NNS (pemanis non-nutritif) juga dapat meningkatkan peradangan dan stres dalam tubuh. Penggunaan aspartam dapat menyebabkan peradangan sistemik, stres oksidatif, dan produksi radikal bebas berlebih.
Baca Juga
3. Kopi
Terlalu banyak kafein dapat menimbulkan masalah bagi kelenjar adrenal dengan merangsang tubuh secara berlebihan. Dan karena merangsang sistem saraf, kafein dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah dan detak jantung yang pada akhirnya akan meningkatkan perasaan cemas.
4. Karbohidrat Olahan
Karbohidrat olahan bisa memperburuk peradangan dan membanjiri tubuh dengan lebih banyak gula daripada yang dibutuhkan. Kondisi ini dapat menciptakan peningkatan stres dan suasana hati yang tidak stabil.
5. Makanan yang Digoreng
Makanan yang digoreng mengandung lemak trans dalam jumlah tinggi. Lemak trans adalah alasan utama peradangan di tubuh. Ketika tubuh mengalami kondisi peradangan, tingkat stres meningkat.
(dra)